Sekolahku

Pada tahun 1952 di Kebayoran Baru berdirilah suatu Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas (SMA) swasta. Pada tanggal 1 Agustus 1952, sekolah ini mendapat status " negeri" yang kemudian disebut dengan SMA Negeri II ABC. Pada tahun pelajaran 1954/ 1955, SMA ini berganti nama dengan SMA Negeri VI ABC. Kemudian sejalan dengan berubahnya sistem pendidikan, yaitu dengan munculnya SMA Gaya Baru, maka pada tahun pelajaran 1964/ 1965 SMA Negeri VI ABC berganti nama dengan SMA Negeri 6. Kemudian dengan adanya sistem pendidikan yang baru, maka SMA ini berganti nama dengan SMU Negeri 6 Jakarta.
Pada saat cikal bakal SMU Negeri 6 didirikan, sekolah ini berlokasi di Jalan Bulungan. Kemudian dari 1 Januari 1969 sekarang, SMU Negeri 6 menempati gedung baru yang berlokasi di Jalan Mahakam I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Itulah sejarah sekolahan saya, yang pada tahun 2008 ini muridnya berjumlah sekitar 1129 orang. murid perempuan mendominasi di sini khususnya kelas ipa, katanya sih karena banyak murid laki2 yang pinter masuk ke 70 atau 8, sedangkan yang kurang lebih memilih sma lain seperti 82.

di sma 6 jakarta, tahun 2008 ini terdapat 10 kelas X, 5 kelas XI IPA dan 5 kelas XI IPS, serta 5 kelas XII IPA dan 5 kelas XII IPS,

nah di kelas 11 ipa, jumlah cewek lebih banyak karena banyak laki2nya yang masuk ips, kata orang2 sih begitu.

namun menurut saya tidak, semua murid sama pintarnya, hanya pikirannya yang memilih agar ia masuk ips atau ipa

di SMA 6 terdapat puluhan ekstrakulikuler yang merupakan tempat untuk menuangkan hobinya. yang paling banyak anggotanya yaitu tari saman, jujitsu, paskibra, dan rohis

karena letaknya yang berdekatan (masjidnya dibelakang masjid 70), sering terjadi insiden tawuran yang anehnya, setiap ada tawuran tiba2 ada saja kamera tv yang menyorot, kenapa? apakah memang ini disengaja karena tidak mungkin ada kamera tv di warteg atau pinggir jembatan yang menunggu untuk mendapatkan berita heboh seperti tawuran tersebut

yah, nama SMA 6 tahun ini sudah mulai tercemar dengan kata tawuran, seperti "ooh, sma 6 itu kan yang suka ribut itu ya?" dan semacamnya. Tapi mulai dengan roda kepemimpinan yang baru dengan Kepala Sekolah yang baru tahun 2008 yaitu Dra. Kaderwati, beliau akan mendobrak semangat murid sma 6 tahun ini yang terlihat loyo , salah satunya dengan membuat peraturan baru dan kurikulum baru

Sekian cerita saya tentang sekolah saya, mohon maaf bila ada yang tersinggung dengan tulisan saya (salah sendiri! baca posting ini sih! )